Minggu, 29 Juli 2012

All Things About HIV-AIDS a.k.a Semua Hal Tentang HIV-AIDS

Quote:
Mencegah adalah jalan yang sangat tepat agar sudah tidak ada lagi penderitanya,
Tapi bagaimana bisa mencegah kalau tidak tahu? Betul sekali..! Kalau nggak mau
kena AIDS, ya harus tahu apa itu HIV-AIDS, barulah tahu gimana cara mencegahnya.

Kenapa kita harus mencegah?
Pastinya, karena sampai sekarang AIDS masih belum ada obatnya, alias sekali kena HIV,
ya sampai selamanya HIV ada didalam tubuh, hingga akhirnya mati dalam keadaan AIDS.
Yang kedua, karena penyebaran AIDS sekarang ini mulai melonjak di kalangan anak muda
terutama yang tinggal di kota.

Ternyata hanya sebagian kecil kaum muda Indonesia yang punya pemahaman
yang benar tentang HIV-AIDS
. Oleh karena itu, sangat diharapkan kalian membaca
dan mengerti isi Thread ini dari awal sampai akhir, agar kalian dapat terhindar dari
penularan HIV-AIDS dan juga ikut mencegah penyebarannya di kalangan anak muda.
Quote:
Quote:
Quote:
Mari kita jabarkan kata per kata :

H = Human
Virus ini cuma menyebar dan bekerja pada tubuh manusia.
I = Immunodeficiency
Immune : sistem kekebalan, Deficiency : penurunan.
(HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel yang melawan penyakit.
Tubuh yang sistem kekebalannya melemah tidak dapat melindungi diri dari penyakit.)
V = Virus
Virus bereproduksi dengan cara mengambil alih sel tubuh yang diinfeksinya.

Quote:
Sebenarnya HIV enggak beda dengan virus-virus lainnya, seperti influenza yang
menyebabkan flu atau virus campak, virus polio, dll. Tapi setelah selang beberapa
waktu, sistem kekebalan yang ada di dalam tubuh akan mampu mengusir semua
virus yang mengganggu tubuh. Lain halnya dengan HIV (Sistem kekebalan manusia
tidak bisa mengusir HIV). Kenapa tubuh kita tidak mampu mengusir HIV? Itu sebabnya
karena yang diserang HIV justru adalah sel kekebalan tubuh manusia.
Quote:
"HIV bukan penyebab kematian pada pengidapnya.
Virus ini menghancurkan kekebalan tubuh manusia
sehingga rentan terhadap infeksi bakteri & virus
yang tidak dapat dilawan oleh tubuh tanpa sistem
kekebalan yang normal dan mengakibatkan kematian"
Quote:

Makin lama HIV berada dalam tubuh, makin banyak tubuh kehilangan daya
tahannya, sampai tubuh menjadi sangat lemah dan mudah diserang segala
penyakit. Kondisi kritis ini disebut AIDS.

Jadi, HIV adalah virus yang masuk kedalam tubuh yang menghancurkan sistem
kekebalan dan kalau terus memburuk akan menyebabkan kondisi AIDS
, yakni
hilangnya sistem pertahanan tubuh, sehingga semua jenis penyakit bisa dengan
sangat mudah masuk dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Quote:
Quote:
Quote:
Mari kita jabarkan kata per kata :

A = Acquired
Dalam bahasa Inggris berarti 'diperoleh'.
AIDS bukanlah penyakit yang diwariskan, seperti layaknya penyakit yang terbawa
secara genetis seperti penyakit jantung, thalassemia, dll.
AIDS penyakit yang diperoleh karena tertular/terinfeksi.
I = Immuno
Sistem kekebalan tubuh manusia untuk semua organ & sel yang bekerja melawan
infeksi dan penyakit.
D = Deficiency
Seseorang pengidap HIV mencapai kondisi AIDS saat sistem kekebalan tubuhnya
berkurang/defisiensi jauh dari semestinya.
S = Syindrome
Sindrom adalah kumpulan gejala dari sebuah penyakit.
Quote:
AIDS = Acquired Immuno Deficiency Syindrome
adalah kondisi kristis dari seseorang yang terinfeksi HIV.
Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh manusia sudah
rusak parah yang membuat penderitanya beresiko sangat
rentan terhadap semua jenis penyakit (infeksi dan termasuk
beberapa jenis kanker).
Quote:
Quote:
Gejala gejala orang pengidap HIV
Quote:
Quote:
Setelah satu atau dua bulan virus HIV memasuki tubuh, 40-90 persen orang yang terinfeksi mengalami gejala yang mirip dengan gejala flu yang disebut acute retroviral syndrom (ARS). Meski begitu, gejala terinfeksi HIV bisa tak terdeteksi sampai bertahun-tahun kemudian.
"Pada tahap awal infeksi HIV biasanya justru tidak ada gejala. Oleh karena itu, jika kita masuk dalam kelompok berisiko, maka lebih baik memeriksakan diri," kata Michael Horberg, Direktur HIV/AIDS Kaiser Permanente di Oakland, California.
Berikut adalah gejala-gejala yang sering dialami oleh orang yang positif terinfeksi HIV.
Quote:
Demam
Salah satu gejala ARS adalah demam ringan dengan suhu tubuh mencapai 38 derajat celsius. Gejala demam ini sering diikuti dengan gejala ringan lainnya, seperti kelelahan, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
"Pada fase ini virus berpindah ke peredaran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, terjadi reaksi inflamasi oleh sistem imun tubuh," kata Carlos Malvestutto, instruktur penyakit infeksi dan imunologi dari New York School of Medicine.
Kelelahan
Respons inflamasi dalam tubuh juga bisa menyebabkan perasaan lelah dan kehabisan energi. Gejala ini bisa timbul pada awal atau beberapa tahun kemudian.
Nyeri otot
Gejala ARS juga sering didiagnosis sebagai infeksi virus, influenza, mononucleosis, bahkan hepatitis dan sifilis. Hal ini tidak mengherankan karena banyak gejala yang mirip, termasuk nyeri pada otot dan persendian.
Pembengkakan kelenjar getah bening juga lazim terjadi karena kelenjar ini merupakan bagian dari sistem imun yang akan mengalami peradangan jika terjadi infeksi. Kelenjar getah bening banyak terdapat di ketiak, paha, juga leher.
Ruam kulit
Ruam pada kulit berupa bercak kemerahan bisa timbul pada awal atau tahap akhir terjadinya HIV/AIDS. Bila munculnya ruam ini tidak bisa dijelaskan dan Anda termasuk orang yang berisiko tinggi tertular HIV, segera lakukan tes.
Mual, muntah, dan diare
Menurut dr Malvestutto, 30-60 persen orang mengalami gejala singkat mual, muntah atau diare pada awal terjadinya infeksi HIV. Namun, gejala-gejala ini juga bisa muncul akibat terapi antiretroviral dan infeksi tahap lanjut.
Berkeringat pada malam hari
Sebagian besar orang di awal tahap infeksi HIV berkeringat pada malam hari, yang tidak terkait dengan suhu ruangan. Gejala ini memburuk pada tahap lanjut dari infeksi.

0 komentar:

Posting Komentar